wakil gubernur dki jakarta basuki tjahaja purnama mengatakan teknologi yang mau diterapkan di sarana transportasi masal atau mass rapid transit (mrt) hampir sama dengan kereta rel listrik (krl).
teknologi yang ingin kita pakai pada mrt memang biasa, tidak terlalu canggih, bahkan hampir sama melalui krl dan telah ada kini, tutur basuki dalam balai kota, jakarta pusat, senin.
menurut basuki, mrt jakarta tidak akan jauh berbeda dengan krl yang dioperasikan dengan pt kereta api indonesia (kai), mulai dari lebar rel, kereta, dan teknologinya.
kita gunakan teknologi yang tidak jauh berbeda dengan krl jakarta, bogor, depok, tangerang, serta bekasi (jabodetabek) sebab sudah kita pikir, kita tidak usah mrt dan super bersegeralah, yang bisa ngebut, seperti dalam negara-negara lain, ujar basuki.
Informasi Lainnya:
- Melangsingkan Badan Dengan Cara Alami
- Melangsingkan Badan Dengan Cara Alami
- Melangsingkan Badan Dengan Cara Alami
- Alami melangsingkan badan
selain tersebut, sambung basuki, melalui membeli teknologi dan sama melalui krl, dengan begini tidak mesti dulu dibangun depo dan bengkel khusus agar perawatan atau perbaikan kereta mrt.
kalau teknologinya sama melalui krl, berarti nanti kita dapat saling pinjam depo serta bengkel dengan pt kai. kita silahkan bangun mrt ini dengan dana semurah mungkin. manakala kita bangun depo khusus, hendak menelan biaya dan lebih banyak, kata basuki.
basuki menambahkan, disamping dapat meminjam depo serta bengkel milik pt kai, pemprov dki serta berencana mengintegrasikan mrt dengan krl, oleh karenanya warga mempunyai ada pilihan angkutan publik.
pemprov dki jakarta resmi meluncurkan proyek pembangunan mrt selama 2 mei 2013 kemarin di bundaran hotel indonesia (hi), jakarta pusat.